BULAN RAMADHAN BERSAMA NUZULUL QUR'AN DAN LAILATUL QADAR

Dalam BULAN RAMADHAN ini, kita akan bertemu

 1. NUZULUL QUR'AN disebut juga "SYAHRUL QUR'AN" yaitu bulan dimana AL-QUR'AN di turun kan.

شهر رمضان الّذى انزل فيه القران هدى لّلنّاس وبيّنت من الهدى والفرقان

Artinya:

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).

(Q.S Al-Baqarah ayat 185 juz 2)

Yang mana Nuzulul Qur'an jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. Disitu lah tanggal 17 mempunyai sejarah.

Bersamaan dengan itu, tanggal 17 juga merupakan tanggal merdekanya bangsa Indonesia.

Dan 17 Rakaat dalam sholat 5 waktu.

Yaitu sholat fardhu shubuh 2 rakaat, sholat dzuhur 4 rakaat, sholat asar 4 rakaat, sholat magrib 3 rakaat dan sholat isya' 4 rakaat. 2+4+4+3+4= 17 rakaat.

Keseluruhan dalam sholat 5 waktu berjumlah 17 rakaat.

Itu lah keistimewaan tanggal 17.

(Oleh: Drs. SAJUMIN ZAINUDDIN, M.Pd.I 31/03/2022)

2. LAILATUL QODAR

Merupakan malam yang lebih baik dari pada malam seribu bulan (83 tahun 4 bulan).

Allah merahasiakan tentang kapan kah malam Lailatul Qodar itu yang sering kita pertanyakan kedatangannya.

Dan saat-saat Lailatul Qadar itu, menurut imam as-Syafi'i Radliallahu 'anhu adalah teringkas di dalam saat-saat 10 hari yg jatuh di akhir dari bulan Ramadhan. Maka, setiap malamnya hari-hari tersebut kemungkinan Lailatul Qadar terdapat disitu, tetapi pada malamnya hari yang ganjil hitungannya, adalah lebih dapat harapan turunnya fadhilah Lailatul Qadar.

( الكتاب : فتح القريب هال: ٢٧)

Yang mana  dalam surat (Q.S Al- Qadr ayat 1-5) menjelaskan LAILATUL QADAR.

Hal ini dalam artinya ayat 1: "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar". 

Dan di tafsirakan malam qadar merupakan beberapa arti, diantaranya malam kemuliaan, karena pada malam itu permulaan diturunkan Al-Qur'an dari Lauh Mahfuz kepada Nabi Muhammad Saw.

(Mushaf Wafa hal 598)

Semoga dalam adanya bulan Ramadhan ini kita mendapat rahmad dan mahfiroh-Nya.

Semakin semangat dalam beribadah.

Selalu menjalan kan perintah-Nya.

Dan menjahui larangan-Nya.

Penulis : Siti Arifah